Diniyyah https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add <p>The Diniyah Journal is an electronic journal published by the Diniyyah School of Tarbiyah Sciences (STIT) Puteri Padang Panjang, West Sumatra, Indonesia. In the publication process, the Ad-Diniyah journal uses the Open Journal System, by implementing a free and open system. Publication is twice a year in June and December.<br />Accepted and published research articles will be made available online after the journal's peer-review process. Research articles submitted to this online journal will be peer-reviewed by at least 2 (two) reviewers. The final decision to accept or reject an article is made by the Editor based on comments provided by the reviewers. In addition, the articles submitted will become the rights of the Journal.</p> Diniyyah Research Centre (DRC) en-US Diniyyah 2355-407X Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (PPK Berbasis ABS-SBK) https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/11 <p>Generasi muda yang belakangan ini mengalami penurunan karakter dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang sangat pesat, terkhusus anak usia sekolah (SMA). Tetapi ada sesuatu yang berbeda di SMA Negeri 3 Sumatera Barat yang mana sekolah ini baru berdiri 3 tahun silam tetapi telah mengukir banyak prestasi, tak sampai disitu dimata masyarakat sekitar sekolah siswanya memiliki prilaku yang dikatakan sangat sopan atau berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskirpsikan nilai-nilai karakteryang dikembangkan di SMA Negeri 3 Sumatera Barat, danfaktor-faktor pendukung beserta penghalang terealisasinya penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Adat Basandi Syarak-syarak Basandi Kitabullah (PPK berbasis ABS-SBK) sudah diterapkan di SMA Negeri 3 Sumatera Barat berdasarkan, Implementasi dalam mata pembelajaran, Terintegrasi dalam proses pembelajaran, Ekstrakurikuler,Pendidikan Asrama. Faktor Pendukung terealisasinya program PPK berbasis ABS-SBK di SMA Negeri 3 Sumatera Barat adalah dukungan semua guru dan Tenaga Kependidikan, dukungan orang tua, instansi lain<em>,</em> kesadaran siswa, sekolah piloting atau percontohan, sekolah berasrama, dukungan kegiatan yang positif, karakter siswa yang baik, dukungan visi-misi.</p> <p> </p> Rosi Yulita Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS VIII MTsN 12 TANAH DATAR SUMATERA BARAT https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/18 <p><em>The purpose of this research is to determine the effectiveness of the implementation of Teams Games Tournament learning model on students learning activities. Students’ activeness in learning can be seen from their sincerity in following the lesson. To solve the students’ activities problems, the researcher is interested in trying a learning model, that is Teams Games Tournament (TGT) model to improve students’ learning activities. This research was experimental research with a randomized control group posttest only design. The population was 8<sup>th</sup> grade students at MTsN 12 Tanah Datar West Sumatera. The sample was selected using the purposive sampling technique. The experimental class was 8<sup>th</sup> C grade and the control class was 8<sup>th</sup> E grade. The instrument used was questionnaires. To analyze the data, the researcher used the t-test and data analysis by the SPSS program.Base on data analysis, the results of t<sub>count</sub> is bigger than t<sub>table</sub>. t<sub>count</sub> of 2,391 and t<sub>table</sub> of 1,718. It means the Teams Games Tournament (TGT) learning model was effective on students’ learning activities. </em></p> <p><strong>Keywords: Teams Games Tournament, Students’ Learning Activities</strong></p> syarifatul hayati Sri Munawarah Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 Pendidikan Islam sebagai Instrumen Maqashid Al Syariah (Studi Pemikiran Syekh Sulaiman Ar-Rasuli) https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/16 <p>Abstrak</p> <p>Pendidikan Islam di Indonesia masih memiliki berbagai macam problematika yang tak kunjung terselesiakan, mulai dari problem internal dan eksternal pendidik hingga kontribusi peserta didik pasca menyelesaikan pendidikan. Pendidikan Islam diharapkan mampu memberikan ruang aman dan kemaslahatan bagi umat manusia. Di sisi hukum Islam, Maqashid Al Syari’ah meruapakan sebuah konsep yang diupayakan untuk menjaga sisi kehidupan manusia yaitu agama, jiwa, pikiran, harta dan keturunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pemikira Syekh Sulaiman Ar-Rasuli tentang pendidikan Islam dan Integrasi pendidikan Islam dengan Maqashid Al Syari’ah. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pemikiran tokoh <em>(Library Research), </em>sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Hermeneutika dan sumber primer yang digunakan adalah karya Syekh Sulaiman Ar-Rasuli yang berjudul <em>Buku Pedoman Hidup Di Alam Minangkabau menurut Garisan Adat Dan Syarak</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan Islam merupakan instrumen yang digunakan oleh Syekh Ar-Rasuli dalam menerapkan konsep Maqashid Al Syari’ah. Integrasi keduanya menunjukkan pemeliharaan terhadap sisi kehidupan manusia yang dilakukan melalui pendidikan Islam.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Pendidikan Islam, Maqashid Al Syari’ah,&nbsp; Syekh Sulaiman Ar-Rasuli</p> Yudi Gucandra Yudi Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 POLA PEMBINAAN KARAKTER PADA PONDOK PESANTREN DINIYYAH PASIA KABUPATEN AGAM https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/14 <p><em>abstract</em></p> <p><em>Pembinaan karakter merupakan permasalahan yang sangat penting di dalam dunia pendidikan dikarenakan itu merupakan suatu tujuan utamanya. Oleh karena itu lembaga pendidikan Islam mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Didalam pelaksanaannya dilapangan tentu masing-masing lembaga pendidikan mempunnyai pola tersendiri dalam pembinaan karakter para santrinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan </em><em>materi, nilai dan tradisi dalam pembinaan karakter sertastrategi pembinaan karakter pada pondok pesantren Diniyyah Pasia Kabupaten Agam</em><em>. </em></p> <p><em>Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan datanya dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, Adapun sumber data penelitian kepala madrasah, guru dan santri. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dalam pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi.</em></p> <p><em>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa materi pembinaan pendidikan karakter pada Diniyyah Pasia lebih menekankan aspek religius, disiplin, peduli lingkungan. </em><em>Nilai </em><em>yang ditanamkan </em><em>di Diniyyah Pasia yaitu nilai religius dan disiplin. Tradisi Diniyyah Pasia adalah kebebasan berorganisasi, kelas santri laki-laki dan perempuan dipisah dan wajib tinggal di asrama.</em></p> <p><em>Keywords: Pola, Pendidikan Karakter</em></p> Hanton Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KALIGRAFI BERBASIS KAIDAH IMLAIYYAH https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/12 <p>Tulisan ini membahas tentang pentingnya menguasai kaidah imlaiyyah dalam membuat kaligrafi, berguna untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan tulis dalam menulis ayat Al-Qur’an. Karena hampir seluruh umat Islam membacanya, maka Al-Qur’an harus ditulis dengan tulisan yang baik dan indah, sehingga memberikan kesan estetis dan menarik secara visual. Agar tidak terjadi kesalahan, maka sebagai umat Islam harus melakukan usaha-usaha preservatif dan preventif dengan mengembangkan tradisi menghafal dan menulis. Menulis tulisan Arab tanpa kaidah kaligrafi akan membuat tulisan itu kurang indah dan kurang menarik untuk dibaca. Begitu juga menulis kaligrafi Arab tanpa pemahaman kaidah imlaiyyah dengan baik akan membuat tulisan itu cacat akibat kesalahan imlaiyyahnya, dan tentunya akan berpengaruh terhadap makna. Membaca dan menulis Al-Qur’an sama-sama tidak boleh ada kesalahan padanya. &nbsp;</p> Etika Vestia Ade Setiawan Derliana Derliana Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 PENDIDIKAN JASMANI DAN KETERAMPILAN DALAM AL QUR'AN https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/21 <p>Al Qur’an merupakan mukjizat Islam yang abadi, semakin maju ilmu pengetahuan maka semakin tampak validitas kemukjizatannya. Allah menurunkannya kepada nabi Muhammad untuk membebaskan manusia dari berbagai kegelapan hidup menuju cahaya <em>ilahi</em> dan membimbing manusia ke jalan yang lurus. Telah nyata bahwa dalam al Qur’an telah dikaji semua aspek kehidupan manusia, mulai dari aspek ibadah, belajar dan bekerja. Adapun yang terkait dengan aspek belajar yaitu menjelaskan tentang bagaimana pendidikan manusia. Dalam al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang membahas tentang pendidikan, baik pendidikan jasmani maupun pendidikan keterampilan. Pendidikan jasmani terdiri dari menjaga kesehatan dan kebersihan. Sedangan pendidikan keterampilan terdiri dari keterampilan berperang, berbahasa, menggunakan daya nalar dan akal, berdagang, dan berburu.</p> harza lena Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM Q.S AN-NISA’: 36 DAN PERBANDINGANNYA MENURUT TAFSIR AL-MISHBAH, IBNU KATSIR, AL-MARAGHI https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/17 <p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Saat sekarang ini banyak hubungan manusia dengan Allah sangat jauh seperti banyaknya para penista agama, bahkan ada yang mengatakan bahwa paham radikalisme berawal dari orang-orang yang hafiz Al-Quran. Dan juga hubungan manusia dengan sesama sekarang semakin rusak, seperti terjadinya pembunuhan terhadap ulama, muballigh dan para aktivis dakwah, terjadinya pencurian dan perampokan dimana-mana. Penelitian ini merupakan penelitian Pustaka atau Library Research. Kemudian dalam teknik pengumpulan data yang penulis gunakan berupa menganalisis tafsir kemudian mencari tambahan data dari buku, dan jurnal yang terkait dengan pembahasan. kemudian dalam teknik analisis data yang penulis gunakan adalah pertama Induktif, Deduktif dan Komperatif. Maka dapat penulis simpulkan bahwa didalam ayat tersebut terdapat tiga macam nilai yaitu nilai kepada Allah (aqidah), Kemudian nilai akhlak terhadap sesama, Kemudian nilai akhlak terhadap diri sendiri, seperti larangan bersifat angkuh dan sombong. Kemudian perbandingan nilai tersebut menurut ketiga tafsir adalah tentang makna dari kata tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh perbandingan selanjutnya tentang makna dari&nbsp; teman sejawat selanjutnya tentang makna dari kata Ibnu Sabil.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Nilai-nilai dan Pendidikan Akhlak</p> <p>&nbsp;</p> Almuhardi safarman Junaidi Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 THE EDUCATORS AWARENESS OF THE AUTHENTICITY OF THE DIGITAL QUR’AN https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/15 <p><span class="fontstyle0">The Qur'an is the life guide for Muslims. In the last ten years, the development of the digital<br>Qur'an has been so rapid. From information obtained in 2019 from Lajnah Pentashih Mushaf<br>Quran (LPMQ) of the Ministry of Religion Affair of the Republic of Indonesia, there 250<br>digital Qurans were found in cyberspace. While the number that has just been validated for<br>authenticity by LPMQ is only 10 pieces. On the other hand, the awareness of education<br>practitioners to choose a digital Qur'an that has been validated for authenticity is still low. A<br>survey was conducted on June 2021 for 71 respondents consisting of elementary school<br>teachers, secondary school teachers, lecturers of higher education, teachers of the Tahfidz<br>Quran Institute, and academic staff in the city of Padang Panjang, West Sumatera, Indonesia.<br>The results show that 66.9% of respondents have never checked whether the digital Quran they<br>use has been validated for authenticity. And 15.5% of the responses didn't even think about it<br>at all. When asked if they know that the digital Qur'an they use on their<br>smartphone/android/tablet has been validated for authenticity, 83.1% answered they don't<br>know. This study analyzes the 10 Best Digital Quran Applications released by Techpex.com<br>on 26 May 2021. These digital Quran applications can be downloaded on the Google play store.<br>The top order of the application, namely Quran for Android, was used by 35.3% of the<br>respondents. Where the cryptography used as a security system is still using SHA1. Of course,<br>this is an old version that has proven easy for hackers to attack. Although this is a simple study,<br>the implications for future Islamic education are quite large. The researcher suggests that there<br>is an immediate collaboration between the Lajnah Pentashih Mushaf Quran (LPMQ) of the<br>Ministry of Religion of the Republic of Indonesia and the Indonesian Ulema Council to<br>anticipate this problem. Namely: immediately completing the validation of the authenticity of<br>the Digital Qur'an in circulation and providing education to the public in choosing the digital<br>Qur'an and its correct use.<br></span><span class="fontstyle2">Keyword: </span><span class="fontstyle3">Educators Awareness, Authenticity, Digital Quran, Cryptography</span> </p> fauziah fauzan Copyright (c) 2021 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/13 <p>Dalam mengupayakan pembelajaran&nbsp; efektif, maka pembelajaran di kelas ada kesinambungan dan sangkut paut dengan keadaan dan situasi dimana peserta didik tinggal. Peserta didik dapat dilibatkan dalam suatu proses pembelajaran yang&nbsp; dimulai dengan mengamati permasalahan yang timbul disekelilingnya kemudian&nbsp; mencari tahu bagaimana cara memecahkan persoalan tersebut. Oleh karena itu Pembelajaran dengan menggunakan Model <em>Problem Based Learning</em> dianggap sebagai model yang tepat untuk digunakan sebagai model, karena menggiring siswa untuk lebih kritis dan realistis. Namun, dalam pelaksanaannya, masih terdapat kekeliruan dalam penerapan Model <em>Problem Based Learning</em> (PBL). Beberapa buku dari jenjang SD, SMP maupun SMA masih ditemukan kesalahan dalam memberikan masalah yang belum memenuhi kategori masalah yang digunakan dalam PBL. Selain itu, beberapa pendidik yang menggunakan model PBL terlihat lebih aktif dari pada siswanya, sedangkan hal tersebut tidak sesuai dengan karakteristik PBL. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dipaparkan secara umum yang berhubungan dengan Model <em>Problem Based Learning</em><em>.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Kata Kunci : Pembelajaran, Model , Problem Based Learning</em></p> juliwis kardi Copyright (c) 2022 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02 PERAN PEMBINA TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA DI ASRAMA PUTRA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUMATERA BARAT https://ojs.stit-diniyyahputeri.ac.id/index.php/add/article/view/22 <p>Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. Secara umum, pendidikan berarti suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses, perbuatan, dan cara-cara mendidik. Dalam rangka membentuk kepribadian tersebut tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan tentang mana yang benar dan salah saja, melainkan harus disertai dengan pembinaan-pembinaan agar anak didik dapat mengetahui secara jelas apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang dalam ajaran Islam, untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional telah berkembang lembaga-lembaga pendidikan salah satunya adalah <em>Boarding School</em> (sekolah berasrama) salah satunya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Sumatera Barat adalah salah satu lembaga pendidikan negeri yang menyediakan fasilitas asrama, sarana ini disediakan bagi siswa-siswi yang ingin mendapatkan tambahan pelajaran agama Islam dan kegiatan-kegiatan keislaman yang ada didalamnya. Pembina adalah salah satu faktor yang paling penting dalam pempelajaran di Asrama dalam membimbing dan membina siswanya menjalankan kegiatan sehari-hari di asrama.</p> <p><strong>kata Kunci</strong> : Peranan, Pebina, Pembentukan, Akhlak</p> Nasbin Panyahatan Copyright (c) 2021 Diniyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2021-12-31 2021-12-31 8 02